Peran Teknologi dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Ekonomi di Sekolah Menengah

Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Sekolah menengah sebagai jenjang pendidikan yang mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan, sangat membutuhkan inovasi dalam proses pembelajaran agar siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga termotivasi untuk belajar. Mata pelajaran ekonomi, yang memuat konsep-konsep abstrak dan dinamis, memerlukan pendekatan pembelajaran yang menarik dan relevan. Teknologi hadir sebagai solusi efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam memahami ekonomi secara lebih mendalam dan aplikatif.
1. Teknologi sebagai Pendorong Motivasi Belajar Ekonomi
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran ekonomi memungkinkan siswa belajar secara interaktif dan kontekstual. Media digital seperti video pembelajaran, aplikasi edukasi berbasis Android, serta platform pembelajaran daring memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dibandingkan metode konvensional. Hal ini membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pelajaran. Penelitian oleh Ani Widayati (2013) menunjukkan adanya pengaruh signifikan pemanfaatan teknologi informasi terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Swasta Babussalam Pekanbaru. Korelasi positif ini membuktikan bahwa teknologi mampu meningkatkan semangat dan minat belajar siswa secara nyata. Selain itu, data dari Kemendikbudristek mengungkapkan bahwa distribusi lebih dari 1,2 juta laptop ke sekolah-sekolah di Indonesia telah merevolusi pengalaman belajar mengajar, memberikan akses luas ke sumber belajar digital dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
2. Dampak Positif Teknologi terhadap Prestasi dan Efektivitas Pembelajaran
Penggunaan teknologi tidak hanya meningkatkan motivasi, tetapi juga efektivitas pembelajaran ekonomi. Studi di Sekolah Menengah Kejuruan menunjukkan bahwa penggunaan media digital dalam proses pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Media seperti Computer Based Instruction (CBI) dan augmented reality mampu memperjelas konsep ekonomi yang kompleks sehingga siswa lebih mudah memahami materi. Penelitian kualitatif dari berbagai institusi pendidikan juga menemukan bahwa teknologi pembelajaran seperti platform daring dan alat komunikasi digital meningkatkan keterlibatan siswa, efisiensi pengajaran, dan aksesibilitas materi pembelajaran. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kurangnya pelatihan guru masih perlu diatasi untuk mengoptimalkan manfaat teknologi.
3. Peran Guru dan Strategi Implementasi Teknologi
Keberhasilan teknologi dalam meningkatkan motivasi belajar sangat bergantung pada peran guru sebagai fasilitator. Guru harus memiliki kompetensi dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran dan memilih media yang sesuai dengan karakteristik siswa. Pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru menjadi kunci utama agar teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal. Model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) yang didukung teknologi digital juga terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan motivasi siswa. Misalnya, dalam pembelajaran ekonomi, guru dapat membagi siswa dalam kelompok untuk mendiskusikan artikel terkait perkembangan ekonomi digital dan dampaknya, sehingga siswa belajar secara kolaboratif dan kontekstual.
4. Relevansi Teknologi dalam Menghadapi Tantangan Era Digital
Perkembangan ekonomi di era digital menuntut siswa tidak hanya memahami teori ekonomi, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan pasar. Pembelajaran ekonomi yang didukung teknologi digital memberikan gambaran nyata tentang fenomena ekonomi modern seperti e-commerce, digital marketing, dan ekonomi kreatif. Menurut data dari Direktorat SMP, teknologi digital memberikan kontribusi tambahan 2% per tahun dalam pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) melalui peningkatan penetrasi broadband dan penggunaan teknologi dalam kegiatan ekonomi. Dengan demikian, pembelajaran ekonomi yang memanfaatkan teknologi tidak hanya meningkatkan motivasi belajar, tetapi juga mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja dan bisnis yang semakin digital.
Teknologi memiliki peran strategis dalam meningkatkan motivasi belajar ekonomi di sekolah menengah. Melalui media pembelajaran digital yang interaktif dan kontekstual, siswa menjadi lebih termotivasi dan mampu memahami materi dengan lebih baik. Dampak positif teknologi juga terlihat pada peningkatan prestasi dan efektivitas pembelajaran. Namun, keberhasilan implementasi teknologi memerlukan dukungan kompetensi guru dan infrastruktur yang memadai. Dengan terus mengembangkan dan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran ekonomi, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan abad 21. Hal ini sangat penting untuk membekali generasi muda agar siap menghadapi tantangan ekonomi di era digital yang dinamis dan kompetitif.
Penulis:
1. NabilaApriliya (245010674)
2. NessaAmalatuz Zahro(245010675)
3. Shabrina Shafaa Riawan (245010682)
Sumber:
Pengaruh Penggunaan Media Digital Dalam Proses Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. (2025). Jurnal Ilmu Pendidikan.
Dedi, M.Pd. (2023). Perkembangan Ekonomi di Era Digital. Direktorat SMP Kemendikbud. Widayati, A. (2013). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Motivasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Swasta Babussalam Pekanbaru. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Peran Teknologi Dalam Transformasi Pendidikan Di Indonesia. (2023). Laporan Kemendikbudristek.
Dampak Penerapan Teknologi dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran di Lingkungan Pendidikan Sekolah dan Universitas. (2025). Jurnal EduSociety.
Peran AI dalam Pendidikan Anak – Manfaat dan Tantangan 2025. Timedoor Academy. Kontribusi Pengembangan Teknologi di Era Pendidikan Abad 21. (2025). PPG Dikdasmen.